Demokrasi Pemilihan Umum Dalam Era Digitalisasi
Pertanyaan yang barangkali muncul di masyarakat dengan pemberlakuan e-voting atau e-counting adalah:
1. Sejauh mana e-voting rentan terhadap serangan hacker?
2. Apakah e-voting tidak mempersulit para pemilih berkebutuhan khusus/difabel?
3. Apakah e-voting memberikan kesempatan bagi pemilih untuk memverifikasi hasilnya?
4. Apakah betul manufaktur mesin e-voting tidak terikat pada Partai Politik tertentu, atau elit politik dari Partai Politik tertentu?
5. Apakah e-voting dapat mengamankan suara pemilih?
6. Apakah ada jaminan bahwa mesin e-voting tidak dapat diprogram untuk mengubah hasil Pemilu?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis sampaikan dalam link yang berisikan sumber internet berikut :
Komentar